Bulan Ramadhan datang setiap tahun selama satu bulan lamanya, dan bulan Ramadhan wajib bagi semua Muslim, kecuali jika
seorang muslim sedang sakit atau melaksanakan bepergian jauh.
Melaksanakan puasa di bulan Ramadan
melaksanakannya harus dengan ikhlas, Seorang muslim harus mempunyai tiga
keyakinan dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Apabila ingin
mendapatkan pahala yang melimpah.
Yang tidak boleh dilakukan pada saat berpuasa :
Makan dan minum, hubungan
suami istri, berkata kasar, berbohong, mencuri atau bertikai.
Keimanan:
Harus percaya dan yakin kepada
Allah, bahwa Allah adalah yang menciptakan alam semesta.
Taqwa:
Mencintai Allah dan nabi Muhammad
SAW.
Apa itu pantangan di bulan Ramadhan?
Pantangan berarti segala sesuatu
yang dilarang selama bulan ramadhan.
Berpuasa di bulan Ramadhan, tidak
hanya menahan makan dan minum dari mulai terbit matahari sampai terbenamnya
matahari, tetapi sebagai pengingat bagi umat muslim. Berpuasa di bulan Ramadhan
juga mengingatkan muslim untuk saling berbagi terutama untuk mereka yang mampu
secara materi, untuk berbagi dengan saudara muslim yang membutuhkan. Sehingga
semua umat muslim bisa merasakan kebahagiaan yang sama di bulan suci Ramadhan
ini.
Selain tidak makan dan minum, umat
muslim juga dilarang melakukan hubungan badan dengan pasangan (Suami/Istri).
Tetapi hubungan seksual dapat dilakukan setelah berbuka puasa sampai sebelum
imsak / sebelum terbitnya matahari. Apabila telah melakukan hubungan badan
dengan suami / istri, maka harus mandi wajib sebelum terbenamnya matahari atau
sebelum imsak..
Seorang muslim yang sedang
melaksanakan ibadah puasa juga harus menjaga perkataannya, tidak boleh
mengeluarkan kata-kata kasar. Dan tidak boleh menonton tayangan yang bisa
membatalkan ibadah puasa. Selama bulan puasa seorang muslim juga tidak boleh
berbohong, mencuri, atau membicarakan orang lain, semuanya harus dijaga dengan
benar supaya tidak mengurangi pahala ibadah puasa.
Apabila seorang muslim ketika sedang
melaksanakan ibadah puasa tiba – tiba ia lupa memakan sesuatu dengan tidak di
sengaja, maka puasa boleh di lanjutkan dengan kembali membaca niat.
Tauhid, prinsip utama dari puasa
Tauhid adalah keyakinan bahwa tiada
tuhan selain Allah, dan tidak boleh menyembah selain kepada Allah. Karena
apabila seorang muslim menyembah selain kepada Allah, maka dosanya tidak dapat
diampuni. Karena syirik merupakan dosa yang sangat besar.
Dalam Islam, setiap muslim harus yakini
bahwa rezeki, kesehatan adalah pemberian Allah dan harus percaya bahwa Allah
maha adil.
Taqwa kepada Allah adalah prinsip
ketiga puasa.
Dalam Islam, Muslim harus mencintai
Allah dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Ketika Allah telah memerintahkan
Muslim berpuasa, seorang Muslim harus melaksanakannya dan melaksanakan ibadah
Zakat fitrah di akhir bulan puasa adalah wajib. Mencintai Nabi Muhammad SAW adalah
suatu kewajiban dalam Islam; Inilah sebabnya mengapa ketika Nabi Muhammad
dihina, seluruh umat Muslim menangis.
Melaksanakan ibadah puasa harus
dilaksanakan dengan sungguh - sungguh, maka apabila seorang muslim melaksanakan
ibadah puasa dengan sungguh – sungguh, akan mendapatkan pahala yang besar dan
mendapatkan surga.